counter

Jumat, 23 Agustus 2013

Walau Tanpa Bintang


Tahun 2011 orang ramai sekali membicarakan tentang kiamat 2012.dari mulai ramalan suku maya,film Hollywood,sampai berita2 ta jelas di televisi dan surat kabar.Sebagai individu saya kurang percaya tentang berita2 tersebut.Namun tak menyangkal,ada rasa ngeri juga dalam hati.Orang2 ini kenapaaa nggak ngomongin hal2 lainnya yang lebih menyenangkan ya??

Pada tahun 2011 itu pula saya sempat vakum bekerja karena mengurus ibu yang sedang sakit.Berhenti mengajar jarimatika,jualan online pun kalau sempat.Selama kurang lebih 7 bulan ibu terbaring di tempat tidur,karena sakit kanker payudara.Setahun sebelumnya kanker ibu diangkat.Kondisinya sih lumayan baik.Entah mengapa,2 bln sebelum lebaran th 2011 kondisinya drop.Lalu sempat dibawa ke RS seminggu.Sebenarnya di rumah sakit ini ibu masih bisa jalan,hanya kondisi nya lemah.Karena sering mengeluh badannya sakit,seorang dokter penyakit dalam menyuntiknya dg obat tulang.Setelah disuntik,beberapa saat kemudian badan ibu gemetar hebat.Pihak keluarga pun segera menghubungi pihak rumah sakit.Namun penanganan dokter sedikit lamban ya.Dokter mengecek kondisi ibu ke esokan harinya.Setelah di cek,dokter malah menyalahkan ibu karena ibu tidak makan sebelum disuntik.Ibu menyangkal,karena merasa makan meski cuma sedikit.Kami pun merasa heran,kenapa sebelum menyuntik dokter tidak bertanya,"sudah makan belum?".Alhasil,setelah penyuntikan itu....badan ibu mati rasa.Lumpuh di kaki nya.Apakah ini suatu mal praktik?Wallahu A'lam.

Selama 7 bulan berbaring,badan ibu makin lama makin kuruuuus.Seperti badan orang2 kurang gizi yang biasanya cuma saya lihat di tv.Menyedihkan sekali melihat ibu yang dulu sehat,bugar,hobi jalan2,kuliner....sekarang terbaring tak berdaya.

Yang paling menyedihkan lagi ketika teringat janji saya pada ibu,"Bu entar kalo aku udah mandiri dan punya uang banyak....ibu pasti ta ajak jalan2,ta belikan tas,baju".Waktu itu ibu cuma tersenyum menanggapi ucapan saya.Pemikiran yang dangkal, saat itu hanya terbersit menyenangkan ibu dalam hal materi,karena ibu suka sekali jalan2.Sederhana saja.Namun ketika ibu sudah terbaring ta berdaya,apakah ibu masih membutuhkan uangku?apakah masih butuh tas,sepatu?

Beberapa minggu sebelum waktu'nya' tiba.Ibu sempat 2x memberikan dompetnya kepada saya.Yang pertama saya diam saja menolak karena ga tega,meski ibu sudah ga butuh...apa iya uangnya mesti saya  bawa semua?Dalam hati saya tetap berharap ibu sembuh.Yang kedua ibu sangat memaksa memberikan dompetnya kepada saya seraya berkata,"Wes...dompetku ini buat kamu.nita ga butuh ini karena sudah kaya.Kamu yang lebih butuh uang ini.aku sudah ga butuh lagi".Karena ibu memaksa,terpaksa saya terima dompet itu meski hati ini menjerit.Hal ini seperti menegaskan,bahwa waktu'nya' sudah semakin dekat.

Seminggu sebelum waktu'nya'tiba, ibu bilang sama kakak saya,"Ta....senin depan di rumah ini ada tahlil.Bancaannya bikin yang bagus ya.jangan malu2in aku".Tentu saja kakak saya kaget,terus bilang "Tahlil apa bu?ga ada acara apa2 kok???"

Tenyata itu adalah firasat.hari senin pagi ibu memanggil semua anak2nya...minta dipijitin,bergantian.Waktu mijit saya sempat kaget ....kaki ibu dingin banget,tapi tangannya panas.Apa ibu ga enak badan ya???Dan waktu jam menunjukkan pukul 6.30 ibu menghembuskan nafas terakhir.

Inilah kiamat 2012....di awal januari,ibu pergi untuk selama lamanya.


Ibu,kami sangat menyayangimu.Engkaulah pusat kehangatan di keluarga ini.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar